Informasi |
Arti: Pengumpat |
Jumlah ayat: 9 |
Surat ke: 104 |
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
- وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙwailul likulli humazatil lumazahCelakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,
- ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙallażī jama’a mālaw wa ‘addadahyang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
- يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚyaḥsabu anna mālahū akhladahdia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.
- كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖkallā layumbażanna fil-ḥuṭamahSekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
- وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗwa mā adrāka mal-ḥuṭamahDan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
- نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙnārullāhil-mụqadah(Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
- الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗallatī taṭṭali’u ‘alal-af`idahyang (membakar) sampai ke hati.
- اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙinnahā ‘alaihim mu`ṣadahSungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
- فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍfī ‘amadim mumaddadah(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.