Surat al baqarah ayat 150 arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia:
Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 150 (Tafsir Kemenag/Kementrian Agama)
Perintah untuk menghadap ke arah Masjidilharam diulangi dalam kedua ayat ini untuk menjelaskan, bahwa perintah itu bersifat umum untuk seluruh umat, masa serta tempat, karena sangat penting serta ada hikmah yang terkandung di dalamnya yaitu agar tidak ada lagi alasan bagi ahli kitab, kaum musyrikin dan munafikin untuk menentang Nabi dalam persoalan pemindahan kiblat. Hal yang sama berlaku untuk kaum musyrikin yang berpendapat bahwa Nabi dari keturunan Ibrahim akan datang menghidupkan agamanya, sehingga tidak pantas apabila berkiblat kepada selain Ka’bah yang telah didirikan oleh Nabi Ibrahim. Dengan demikian, batallah alasan-alasan para Ahli Kitab dan kaum musyrikin itu. Orang zalim di antara mereka yang melontarkan cemoohan dan bantahan-bantahan tanpa alasan yang berdasarkan akal sehat dan keterangan dari wahyu tidak perlu dipikirkan dan dihiraukan. Adapun cemoohan mereka itu adalah sebagai berikut: Pihak Yahudi berkata, “Tiadalah Muhammad itu berpindah kiblat ke Ka’bah, melainkan karena kecenderungan kepada agama kaumnya dan kecintaan kepada negerinya; sekiranya dia berada di atas kebenaran, tentulah ia akan tetap berkiblat ke kiblat para nabi sebelumnya.” Pihak musyrik berkata, “Ia telah kembali kepada kiblat kita dan akan kembali kepada agama kita.” Dan orang-orang munafik berkata, “Berpindah-pindah kiblat itu menunjukkan bahwa Muhammad dalam keragu-raguan dan tidak berpendirian.” Demikianlah alasan-alasan yang dibuat-buat oleh para penentang agama Islam pada waktu itu.
Al Qur’an | Surah Al Baqarah |
Informasi |
---|
Arti: Sapi Betina |
Jumlah ayat: 286 Ayat |
Juz: Juz 1, Juz 2, Juz 3 |
Surat ke: 2 |
Surat Al Baqarah Ayat 150 dan Terjemahan Indonesia
Surat al baqarah adalah salah satu surat di dalam al quran urutan ke 2 dari total 114 surat. Artinya “Sapi Betina”. Memiliki jumlah ayat 286. dan ada di juz 1, juz 2, dan juz 3.
Perintah Shaum Di Dalam Surat Al Baqarah Ayat 183
Shaum atau Berpuasa adalah salah satu rukun islam ke tiga setelah syahadat dan shalat. Ini menunjukkan bahwa shaum adalah salah satu perintah Allah SWT yang sangat penting sehingga ada diantara rukun islam yang lima.
Shaum atau puasa adalah menahan diri (dari makan minum dan syahwat) dari terbit fajar hingga terbenam matahari atau dari subuh hingga maghrib.
Perintah shaum ada di dalam al quran surat al baqarah ayat ke 183. Bunyinya sebagai berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Rasulullah SAW juga bersabda dalam salah satu hadits dari Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Al Bukhari. Bunyinya sebagai berikut:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: بُنِيَ الإِسْلامُ عَلى خَمْسٍ: شَهادَةِ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ وَإِقامِ الصَّلاةِ وَإِيتاءَ الزَّكاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ. (رواه البخاري)
Dari Ibnu Umar r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Islam itu dibangun di atas lima (pondasi), yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan.” (H.R. Al-Bukhari)
Terimakasih telah membaca artikel tentang surat al baqarah ayat 150 lengkap dengan terjemah Indonesia, latin, dan juga arab.
Catatan: Quranindo.com adalah website Al Quran indonesia paling ringan dan cepat di Indonesia. Jika anda ingin membaca al quran, silahkan buka website quranindo.com
Sumber: – https://quran.kemenag.go.id/index.php/sura/2 – Wikipedia.Org/wiki/Surah_Al-Baqarah