5 Penyebab Orang Kurang Bersyukur

Penyebab orang kurang bersyukur – Apakah Anda pernah merasa bahwa kehidupan Anda terasa sempit dan sulit? Apakah Anda sering merasa tidak puas dengan apa yang Anda miliki? Jika ya, maka Anda mungkin mengalami kurangnya rasa syukur dalam hidup Anda.

Bersyukur adalah kunci kebahagiaan dalam hidup. Saat kita mampu bersyukur, hidup kita menjadi lebih lapang dan terasa lebih mudah. Pikiran dan perasaan kita menjadi lebih positif, dan Allah SWT juga akan menambah nikmat bagi setiap hamba-Nya yang bersyukur.

Namun, banyak orang yang terjebak dalam sikap yang kurang bersyukur. Mereka tidak menghargai apa yang telah diberikan oleh Allah dan cenderung terlalu fokus pada apa yang belum mereka miliki. Akibatnya, kehidupan mereka dipenuhi dengan kekecewaan dan ketidakpuasan.

Oleh karna itu, kita perlu menyadari penyebab di balik kurangnya rasa syukur ini. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa penyebab umum mengapa orang sering kali kurang bersyukur dalam kehidupan mereka. Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat belajar bagaimana mengatasi sikap tidak bersyukur dan membuka pintu kebahagiaan sejati.

sebab-sebab orang kurang bersyukur

1. Tidak Menghargai Apa yang Dimiliki

Orang yang tidak bersyukur biasanya tidak menghargai apa yang mereka miliki. Mereka menganggap kesehatan, keluarga yang harmonis, makanan yang bergizi, tempat berteduh, dan lainnya sebagai sesuatu yang seharusnya dimiliki dan diabaikan. Mereka tidak menghargai semua kenikmatan yang telah mereka rasakan.

2. Terlalu Terfokus pada Apa yang Diinginkan

Tentu saja, memiliki keinginan dalam hidup adalah hal yang wajar. Namun, jika kita terlalu terfokus pada apa yang ingin kita miliki, kita bisa lupa menghargai apa yang telah kita dapatkan. Saat seseorang terlalu terfokus pada apa yang diinginkan, ia hanya melihat tujuannya dan tidak menghargai apa yang sudah dimilikinya.

Kita perlu menghentikan sejenak ambisi untuk mencapai apa yang kita inginkan. Lihatlah sekeliling dan hargailah semua nikmat yang telah Allah berikan hingga saat ini.

3. Membanding-Bandingkan Diri dengan Orang Lain

Jika kita tidak bisa mensyukuri apa yang kita miliki, rumput tetangga akan selalu tampak lebih hijau. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain adalah salah satu penyebab ketidakbahagiaan. Ketika kita membandingkan hidup kita dengan kehidupan orang lain yang dianggap lebih beruntung, kita sulit melihat kebaikan dalam hidup kita sendiri.

Ingatlah bahwa rezeki setiap orang telah ditentukan oleh Allah dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Apa yang kita anggap sebagai kebaikan dalam kehidupan orang lain belum tentu akan membuat kita bahagia jika Allah memberikannya kepada kita. Allah SWT lebih mengetahui apa yang kita butuhkan. Membanding-bandingkan hanya akan membuat hati kita sempit dan tidak bahagia.

4. Tidak Mengenal Allah SWT

Orang yang tidak bersyukur tidak mengenal kebesaran Allah. Mereka tidak menyadari bahwa semua kenikmatan yang mereka rasakan hingga saat ini adalah anugerah dari Allah. Misalnya, jika Allah tidak mengizinkan kita makan hari ini, kita tidak akan merasakan enaknya makanan. Mungkin karena Allah mengizinkan uang kita hilang sehingga kita tidak bisa membeli makanan, atau Allah membuat kita sakit sehingga tubuh kita tidak dapat menikmati makanan.

Sadarilah bahwa apa pun yang kita terima dan nikmati adalah hasil kebaikan Allah. Jika Allah berkehendak, Dia bisa menunda atau menambah rezeki kita. Allah-lah yang memberi kita kemampuan mendengar, melihat, dan menikmati keindahan dunia ini. Seperti yang disebutkan dalam Surat An-Nahl ayat 78, “Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.”

5. Godaan Setan

Salah satu penyebab orang tidak bersyukur adalah godaan setan. Setan mencoba menghasut pikiran kita agar tidak menghargai nikmat yang diberikan Allah SWT. Godaan setan membuat kita terlalu terfokus pada apa yang kita inginkan dan membandingkan diri dengan kehidupan orang lain.

Jika kita merasakan ketidaknyamanan dan kehilangan rasa syukur, segera beristighfar dan memohon perlindungan kepada Allah. Mohonlah ampunan karena kita terpengaruh oleh godaan setan untuk tidak bersyukur atas segala nikmat Allah. Kemudian, mintalah perlindungan dari Allah agar hati kita selalu dilindungi dari godaan setan yang membuat kita tidak bersyukur.

Kesimpulan:

Bersyukur kepada Allah adalah kunci kebahagiaan dalam hidup. Orang yang kurang bersyukur cenderung memiliki kehidupan yang sempit dan sulit. Beberapa penyebab orang tidak bersyukur antara lain karena tidak menghargai apa yang dimiliki, terlalu terfokus pada apa yang diinginkan, membandingkan diri dengan orang lain, tidak mengenal Allah dengan baik, dan godaan dari setan.

Untuk mengatasi sikap tidak bersyukur, penting bagi kita untuk menghargai segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Kita perlu berhenti sejenak dari ambisi dan melihat sekeliling dengan rasa syukur. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat hati sempit dan tidak bahagia. Kita juga harus menyadari bahwa segala nikmat yang kita rasakan adalah anugerah Allah, dan mengenal-Nya dengan baik adalah penting untuk meningkatkan rasa syukur kita. Ketika kita merasakan ketidaknyamanan dan kehilangan rasa syukur, penting untuk beristighfar dan memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan.

Dengan mengubah sikap menjadi lebih bersyukur, kita dapat membuka pintu kebahagiaan dalam hidup kita dan mendapatkan lebih banyak nikmat dari Allah SWT.

Sumber: Umroh.Com