7 Hadits Tentang Bersyukur yang Perlu Dipelajari Seorang Muslim

Banyak hadits yang menjelaskan pentingnya bersyukur. Ini menunjukkan betapa pentingnya bagi setiap Muslim untuk selalu bersyukur atas nikmat-nikmat tak terhingga yang diberikan oleh Allah SWT.

Allah SWT juga menjanjikan bahwa dengan bersyukur, nikmat-nikmat kita akan dilipatgandakan. Selain menjadi kewajiban, bersyukur juga memiliki keutamaan besar bagi manusia.

Kita harus menghindari menjadi kufur, tidak sadar, atau bahkan menolak mengakui bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT.

Banyak orang yang lupa mensyukuri pemberian Allah SWT. Mereka menganggap bahwa semua kenikmatan dunia adalah hasil jerih payah mereka sendiri, padahal semua kenikmatan itu tidak terlepas dari campur tangan Allah SWT.

Dengan mempelajari hadis-hadis tentang bersyukur dan kumpulan ayat tentang bersyukur kepada Allah, kita sebagai seorang Muslim diharapkan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kumpulan Hadits tentang Bersyukur

1. Hadits Riwayat Bukhari

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الَّلهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَشِيْرٌ مِنْ النَّاَسِ الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغُ Artinya: “Dari Ibnu Abbas, dia berkata : Nabi SAW bersabda : “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu.” [HR Bukhari]. الطَّاعِمُ الشَّاكِرُ بِمَنْزِلَةِ الصَّائِمُ الصَّابِرِ Artinya: “Orang makan yang bersyukur adalah sederajat dengan orang bershaum yang sabar.” [HR. Bukhari, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban].

2. Hadits Riwayat Muslim

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ Artinya: “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” [HR. Muslim no.7692]. مُطِرَ النَّاسُ على عهدِ النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ أصبحَ منَ النَّاسِ شاكرٌ ومنهم كافرٌ قالوا هذهِ رحمةُ اللَّهِ وقالَ بعضُهم لقد صدقَ نوءُ كذا وكذا Artinya: “Ketika itu hujan turun di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, lalu Nabi bersabda, ‘Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat. Orang yang bersyukur berkata, ‘Inilah rahmat Allah.’ Orang yang kufur nikmat berkata, ‘Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu.”[HR. Muslim no.73].

3. Hadits Riwayat Tabrani

(قَا اللهُ تَعَالىَ : يَاابْنَ اَدَمَ, اِنَّكَ مَاذَكَرْتَنِى شَكَرْتَنِى, وَاِذَامَانَسِيْتَنِى كَفَرْتَنِى (رواه الطبرانى عن ابى هريرة Artinya: “Allah berfirman dalam hadits qudsi-Nya: “wahai anak Adam, bahwa selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!” [H.R Thabrani].

4. Hadits Riwayat Ibnu Majah

كن وَرِعًا تكن أعبدَ الناسِ ، و كن قنِعًا تكن أشْكَرَ الناسِ Artinya: “Jadilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur.” [HR. Ibnu Majah no. 3417, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah].

5. Hadits Riwayat Ahmad dan Baihaqi

وَمَنْ لاَيَشْكُرِ النَّاسَ لاَيَشْكُرِ اللهَ Artinya: “Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah.” [H.R Ahmad dan Baihaqi].

Dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, penting bagi setiap Muslim untuk selalu mengingat betapa pentingnya bersyukur atas nikmat-nikmat tak terhingga yang diberikan oleh Allah SWT. Hadis-hadis yang menjelaskan pentingnya bersyukur mengingatkan kita bahwa bersyukur bukan hanya kewajiban, tetapi juga memiliki keutamaan besar bagi kita sebagai manusia.

Allah SWT juga menjanjikan bahwa dengan bersyukur, nikmat-nikmat kita akan dilipatgandakan. Oleh karena itu, kita harus berupaya menghindari sikap kufur, ketidaksadaran, atau bahkan penolakan untuk mengakui bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT.

Sayangnya, banyak orang yang lupa untuk mensyukuri pemberian Allah SWT. Mereka menganggap bahwa semua kenikmatan dunia adalah hasil dari jerih payah mereka sendiri, padahal sebenarnya semua kenikmatan itu tak lepas dari campur tangan Allah SWT.

Untuk mengamalkan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi kita sebagai seorang Muslim untuk mempelajari hadis-hadis tentang bersyukur dan menghimpun ayat-ayat yang menyinggung tentang bersyukur kepada Allah SWT. Dengan demikian, kita dapat menjalankan kewajiban dan mendapatkan keutamaan dari bersyukur kepada-Nya. Sebagai akhir kata, semoga kita semua dapat menjadi Muslim yang senantiasa bersyukur dan mengamalkan sikap bersyukur dalam setiap aspek kehidupan kita.

Sumber: Kumparan.Com