5 Contoh Sikap Bersyukur Yang bisa Kita Ikuti

Sikap bersyukur adalah salah satu aspek penting dalam menjalani kehidupan yang penuh makna. Dalam agama Islam, bersyukur kepada Allah adalah tindakan yang sangat dianjurkan dan ditekankan. Bersyukur bukan hanya sebatas ucapan terima kasih, tetapi melibatkan pengakuan dan apresiasi yang mendalam terhadap segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa contoh sikap bersyukur yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

apa saja contoh sikap bersyukur yang bisa diikuti?

1. Mensyukuri Nikmat Kesehatan

Salah satu contoh sikap bersyukur adalah menghargai nikmat kesehatan yang Allah berikan kepada kita. Kesehatan adalah karunia yang luar biasa, karena dengan tubuh yang sehat kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.

Dengan menjaga kesehatan dan merawat tubuh kita, kita dapat mengekspresikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat ini.

2. Bersyukur atas Nikmat Keluarga dan Persaudaraan

Keluarga dan persaudaraan adalah karunia penting dalam kehidupan kita. Mereka memberikan dukungan, cinta, dan ikatan emosional yang kuat. Bersyukur kepada Allah atas kehadiran keluarga dan persaudaraan yang kita miliki adalah sikap yang sangat penting.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman yang artinya, “Dan di antara tanda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

Dengan menghargai dan membantu keluarga serta menjalin hubungan persaudaraan yang baik, kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas karunia ini.

3. Menghargai Nikmat Rezeki dan Kekayaan

Nikmat rezeki dan kekayaan juga merupakan contoh sikap bersyukur. Allah adalah sumber dari segala rezeki yang kita terima.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman yang artinya, “Dan berikanlah kepada mereka bagian dari harta Allah yang diberikan-Nya kepadamu.” (QS. An-Nur: 33)

Dengan menggunakan rezeki yang kita terima secara bertanggung jawab, berbagi dengan yang membutuhkan, dan tidak sombong dengan kekayaan yang kita miliki, kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat ini.

4. Bersyukur atas Nikmat Alam dan Lingkungan

Allah menciptakan alam semesta ini dengan segala keindahannya. Alam memberikan kita sumber daya, makanan, air, dan lingkungan yang mendukung kehidupan kita. Bersyukur atas nikmat alam dan lingkungan adalah sikap yang harus kita kembangkan.

Dengan menjaga dan merawat alam serta lingkungan sekitar kita, kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas keindahan dan keberagaman yang diberikan-Nya.

5. Bersyukur dalam Kesulitan dan Ujian

Sikap bersyukur juga dapat diterapkan saat kita menghadapi kesulitan dan ujian dalam hidup.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman yang artinya, “Dan sungguh Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada-Nya kami kembali).” (QS. Al-Baqarah: 155-156)

Dalam situasi sulit, bersyukur adalah sikap yang menunjukkan keimanan dan kepercayaan kita kepada Allah. Mengambil hikmah dari ujian yang dihadapi dan bersyukur atas kesempatan untuk tumbuh dan belajar dengan kesulitan adalah contoh sikap bersyukur yang penting.

Kesimpulan:

Sikap bersyukur adalah sikap hati yang sangat penting dalam agama Islam. Contoh-contoh sikap bersyukur mencakup mensyukuri nikmat kesehatan, bersyukur atas nikmat keluarga dan persaudaraan, menghargai nikmat rezeki dan kekayaan, bersyukur atas nikmat alam dan lingkungan, serta bersyukur dalam kesulitan dan ujian. Dengan mengembangkan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menumbuhkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

Sumber: Al Quran Surat Al Baqarah: 155-156, Surat An Nur: 33, Surat Ar Rum: 21